UEA berpikir untuk memperluas jaringan kereta api

Perdana Menteri UEA mengumumkan perlunya RUU khusus untuk melanjutkan pembangunan jaringan kereta api di UEA.

Pada akhir pertemuan Kabinet pada hari Rabu, Sheikh Mohammed Ibn Rashid, Wakil Presiden UEA dan penguasa Dubai, mengumumkan pembahasan RUU baru yang bertujuan untuk menutupi biaya konstruksi, operasi dan keselamatan kereta api.

"Perubahan undang-undang akan membantu meningkatkan mobilitas penduduk," kata Sheikh Mohammed di akun Twitter-nya.

Dalam tweet lainnya, Sheikh Mohammed mengatakan bahwa strategi baru, yang diadopsi sesuai dengan norma-norma Perserikatan Bangsa-Bangsa, akan dikhususkan untuk inovasi di bidang perawatan kesehatan, keterampilan masa depan, perlindungan lingkungan, pengembangan teknologi air dan ruang.

Etihad Rail saat ini bergerak di bidang jasa pengiriman, terutama menawarkan layanan untuk mengangkut belerang dari ladang minyak Shah dan Habshan ke pelabuhan Ruwais.

Ingatlah bahwa pesan itu dibuka pada 2013. Direncanakan bahwa itu akan menjadi bagian dari jaringan yang lebih besar yang akan mencakup seluruh negara dan, pada akhirnya, akan menghubungkan UEA dengan Arab Saudi dan anggota Dewan Kerjasama Teluk Arab lainnya.

Dua tahun lalu, Etihad Rail mengumumkan penangguhan pembangunan bagian kereta api berikutnya, jalur angkutan 628 kilometer ke Dubai dan Al Ain, dan perluasan komunikasi dari Ruways ke kota perbatasan Guyfat.

Bagian terakhir adalah bagian sepanjang 279 km yang diletakkan di emirat utara, termasuk Ras al-Khaimah dan Al-Fujairah. Meskipun bagian itu awalnya ditujukan untuk transportasi kargo, di masa depan kereta penumpang bisa diluncurkan di sepanjang itu.

Pada Januari 2016, Etihad Rail mengumumkan penangguhan tender untuk tahap kedua, untuk "menilai prioritas strategis." Perusahaan juga mengumumkan PHK sebagai bagian dari proses perampingan bisnis.

Namun, ada banyak alasan untuk percaya bahwa proyek dapat dilanjutkan dalam waktu dekat. Pada bulan November, majalah Meed melaporkan bahwa Etihad Rail telah mengulangi pembicaraan dengan pihak-pihak yang berkepentingan untuk membuat perubahan kecil pada desain jaringan kereta api, seperti yang direncanakan semula.

Tonton videonya: Conflict in Israel and Palestine: Crash Course World History 223 (Mungkin 2024).