Dia juga mencatat bahwa selama pengembangan sumber daya dia menemukan banyak sumber yang informasinya tidak dapat dipercaya atau tidak benar. Menurutnya, saat tinggal di luar negeri, ia juga berulang kali menghadapi prasangka tentang budaya Arab dan Islam.
"Jadi, beberapa orang menganggap azan, atau panggilan untuk berdoa, sebagai peringatan udara, terutama saat fajar. Dan banyak wanita tidak tahu pakaian renang apa yang dapat diterima untuk dipakai di negara Muslim," jelas emirat itu.
Muhammad Al Qubeisi mengatakan bahwa dia menguraikan semua informasi dengan cara yang positif, sehingga wisatawan tidak akan berpikir bahwa kehidupan di UEA rumit dan aturan perilaku terlalu konservatif. Di masa depan, situs ini akan dilengkapi dengan ilustrasi asli.