Presiden UEA terpilih kembali

Presiden Uni Emirat Arab, Yang Mulia Sheikh Khalifa Bin Zayed Al Nahyan, terpilih kembali untuk masa jabatan lima tahun baru dengan keputusan bulat Dewan Tertinggi UEA dan Dewan Federal Nasional.

Sesuai dengan Konstitusi UEA, justru badan-badan federal ini, yang dibentuk dari para penguasa ketujuh negara emirat, menteri-menteri federal dan orang-orang yang dihormati di negara itu, yang memiliki fungsi menunjuk Presiden Uni Emirat Arab.

Masa presiden baru adalah yang kedua untuk Sheikh Khalifa. Dia pertama kali terpilih sebagai Presiden Emirates pada tahun 2004, menggantikan ayahnya, Sheikh Zayed bin Sultan Al-Nahyan, emirat yang paling terkenal dan dihormati, yang juga merupakan bapak pendiri UEA, di posisi tertinggi di negara bagian.

Mengomentari keputusan mereka, anggota Dewan Tinggi UEA dan Dewan Federal UEA, masing-masing dengan caranya sendiri, mencatat keberhasilan kerja Sheikh Khalifa sebagai presiden, menyatakan keyakinannya bahwa masa pemerintahan baru akan memberinya lebih banyak peluang untuk pengembangan negara dan memperkuat statusnya di arena internasional.

Tonton videonya: RI-UEA Kolaborasi Sektor Kelautan dan Perikanan (Mungkin 2024).