Rehat kopi

Teks: Natalia Remmer

Adalah budaya Arab-Muslim yang mengubah kopi menjadi minuman panas - sebelum biji-bijian kayu yang tumbuh liar ini ditemukan di Ethiopia, itu hanya dikunyah RAW.

Di Saudi, seorang tamu disambut dengan secangkir kopi dengan tambahan kapulaga atau jahe, dan ritual menyiapkan kopi dari orang Arab tetap tidak berubah selama beberapa abad. Jika tamu bertemu di padang pasir, kopi disiapkan di atas bara panas. Sebelum memberi tamu minum, pemilik menuangkan kopi ke dalam cangkirnya dan mencobanya, membuat jelas bahwa minuman sudah siap. Kemudian kopi dituangkan ke dalam cangkir oval kecil tanpa pegangan - "Fingang" - dan dibagikan kepada para tamu. Segelas air dingin selalu disajikan bersama cangkir. Dalam perpisahan, awan aroma air marash merah muda, ditaburkan di tangan, dan dibakar cendana Bahur, menyelimuti para tamu.

Dengan sentuhan kemewahan

Di Uni Emirat Arab, tradisi kuno digunakan untuk menambah sentuhan kemewahan. Jadi, di Emirates Palace Hotel yang modis di Abu Dhabi, di kafe Le Café, para tamu dilayani "Palace Cappuccino" eksklusif dengan busa ringan, ditaburi serutan emas 24 karat.

Harga minuman - Hanya 58 dirham.

Tempat mencoba: Istana Emirates di Abu Dhabi di Le Café

KOPI DI ARAB

Sama seperti sekelompok anggur elit yang dibuat dari beberapa varietas anggur, dari biji kopi yang dikumpulkan di beberapa daerah, sang master menyiapkan campuran sempurna untuk kopi Arab.

Untuk menyiapkan kopi dalam bahasa Arab - minuman tradisional Badui - biasanya menggunakan campuran (atau campuran) dari tiga varietas: Arabika, Robusta dan moka, yang direbus tiga kali untuk mencapai rasa yang ringan.

  • Beberapa pot kopi tembaga Dalla diletakkan di atas dudukan tembaga
  • Pada tahap pertama, biji-bijian digoreng dengan tambahan jahe atau kapulaga dalam wajan penggorengan logam khusus - "mahmasa", kemudian mereka ditempatkan dalam mortar tembaga silinder "yaal havan" dan digiling dengan baik.
  • Kopi bubuk dituangkan ke dalam teko kopi, dituangkan dengan air dan didihkan.
  • Kemudian minuman tersebut dituangkan ke dalam teko kopi kedua.
  • Setelah beberapa detik, kopi tersebut kembali diletakkan di dalam teko kopi pertama, direbus dan kembali ke panci kedua.
  • Prosedur ini dilakukan tiga kali. Sebagai filter, bagian jaring daun pohon palem digunakan.

Tonton videonya: Rehat Kopi Berdonasi (Mungkin 2024).