Harvey Nichols mengundang trendsetter paling bergaya dan terkemuka di Dubai, editor dan influencer terpilih. Dengan upaya para desainer, aula restoran berubah menjadi kisah Shakespeare yang aneh, tetapi benar-benar berbahasa Inggris. Berjalan menuju tempat mereka, para tamu dengan kagum memeriksa labirin lilin yang berkilau dan tirai transparan, tempat garis-garis dan karakter Shakespeare muncul. Di tengah aula dibangun podium, dihiasi, tentu saja, juga dalam gaya Shakespeare: jalan setapak warna kuarsa mawar, tirai dan lampu gantung upacara.
Sebuah cermin dipasang di ujung podium: pantulan model-model yang terbang melintasi podium berkedip-kedip di dalamnya, menjerumuskan para tamu semakin dalam ke dalam mimpi Shakespeare yang fantastis. Acara dimulai dengan musik klasik yang penuh perasaan dan tren mode utama: cetakan berani dan berwarna-warni, renda, pinggiran dan layering, organza sutra dengan pola bunga dan detail spektakuler. Merek-merek seperti Erdem, Peter Pilotto, Chloe, Lanvin dan Dolce & Gabbana disajikan kepada para tamu. Secara tradisi, pertunjukan berakhir dengan demonstrasi gaun malam yang mengesankan. Harvey Nichols-Dubai menunjukkan kepada para tamu toilet malam yang luar biasa dari Oscar de la Renta, Monique Lhullier, dan Zuhair Murad.