Rokok elektronik akan muncul di rak-rak supermarket di UAE

Sistem pemanas tembakau IQOS akan mulai dijual di Uni Emirat Arab.

22 Juli 2019 raksasa tembakau Philip Morris International (PMI) mengumumkan bahwa 11 supermarket dan toko di UAE akan menjual sistem pemanas tembakau iQOS. Sebelumnya, perangkat mulai dijual di Dubai Duty Free.

Perusahaan mengklaim bahwa teknologinya, yang dibangun berdasarkan pemanasan, bukan pada pembakaran tembakau, memiliki efek negatif yang jauh lebih kecil pada kesehatan manusia daripada rokok biasa. Namun, tidak semua peneliti sepakat bahwa gadget merokok sangat aman.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Uni Emirat Arab memperkenalkan peraturan untuk melegalkan penjualan rokok elektronik dan perangkat vape. Pabrikan akan diizinkan untuk menjual perangkat bertenaga baterai jika memenuhi standar baru dan berisi peringatan kesehatan yang mirip dengan rokok tradisional.

Pemerintah UEA tidak akan membebani sistem pemanas sendiri, tetapi kartrid (bahan habis pakai utama untuk pengguna iQOS) akan dikenakan pajak sebesar 100 persen.

PMI mengharapkan bahwa penjualan perangkat iQOS 3 generasi baru di toko-toko akan melampaui pasar gelap gadget, yang berkembang secara online. Harga perangkat di sini lebih dari tiga kali lipat harga eceran. Di UEA, gadget iQOS akan dijual tanpa resep seharga 250 dirham ($ AS 68). Di toko online, jumlahnya mencapai 800 dirham ($ AS 217). Saat ini, kartrid tembakau diimpor ke UEA dari Cina dan Rusia dan juga dijual tanpa lisensi online.

Choithrams, Spinneys, Al Maya, dan rantai toko Carrefour akan menjadi salah satu poin pertama penjualan untuk perangkat.

Perwakilan British American Tobacco juga mengumumkan bahwa dalam waktu dekat mereka akan meluncurkan perangkat vape terbaru mereka, Vype ePen 3, di pasar UEA.

Tonton videonya: JENIS VAPE YANG MUDAH MELEDAK (Mungkin 2024).