Tanggal kosmonot pertama dari Uni Emirat Arab memasuki orbit Bumi

Astronot pertama dari Uni Emirat Arab akan berada di orbit Bumi musim gugur ini.

Pada 25 Februari 2019, karyawan Pusat Antariksa Muhammad bin Rashid (MBRSC) mengkonfirmasi bahwa kosmonot pertama dari Uni Emirat Arab akan mewujudkan mimpinya dan akan pergi ke luar angkasa pada 25 September 2019. Salah satu dari dua emirat - Hazza Al Mansouri atau Sultan Al Neyadi - akan memasuki orbit untuk penerbangan delapan hari sebagai bagian dari misi Rusia, mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan kembali ke Bumi pada 3 Oktober 2019.

Kedua kosmonot menjalani pelatihan yang ketat di Rusia. Mereka menghadapi tugas bertahan hidup dalam kondisi musim dingin Rusia di Cosmonaut Training Center Yu.A. Gagarin di pinggiran kota. Selama pelatihan, mereka belajar bagaimana keluar dari kapsul yang rusak, membangun tempat perlindungan, menggunakan sumber daya yang tersedia dan komunikasi.

Seorang astronot dari UEA akan melakukan studi ISS tentang reaksi indikator vital tubuh manusia sebelum dan sesudah penerbangan. Hasil karya ini nantinya akan dibandingkan dengan studi yang dilakukan oleh astronot dari daerah lain. Selain itu, astronot Emirat akan melakukan tur ISS dalam bahasa Arab dan mendemonstrasikan struktur stasiun.

"Untuk pertama kalinya, seorang astronot Arab akan pergi ke ISS. Ini akan memungkinkan pemuda Arab untuk berjuang untuk pengulangan prestasi nenek moyang mereka yang unggul dalam sains, matematika, dan terutama dalam astronomi," kata Yusuf Ahmad Al Shaibani, CEO MBRSC, "Langkah ini juga menegaskan keinginan emirat dan tekad mereka untuk mewujudkan visi kepemimpinan bijak UAE. "

Tonton videonya: Astronot NASA dan Kosmonot Rusia Tinggalkan Stasiun Luar Angkasa (Mungkin 2024).