Pihak berwenang UEA membantu warga Amerika yang terkena dampak

Pemerintah UEA telah mengalokasikan dana untuk membantu keluarga yang terkena dampak badai di Florida.

Pemerintah telah mengalokasikan hampir 10 juta dirham untuk membantu mereka yang terkena dampak topan parah Irma yang melanda Florida tahun lalu.

Donasi diumumkan oleh Dana Al Marashi, Kepala Divisi Warisan Budaya dan Jaminan Sosial Kedutaan Besar UEA di Washington.

Perlu dicatat bahwa dana ini hanya bagian dari jumlah total 37 juta dirham (10 juta dolar AS) yang akan dialokasikan ke UEA.

"Pemerintah UEA selalu bekerja sama dengan organisasi amal untuk membantu keluarga yang terkena dampak," kata Al Marashi.

"Ketika seorang teman dalam kesulitan, seorang teman datang untuk menyelamatkan. Amerika Serikat adalah teman kita, jadi kami dengan senang hati memberikan bantuan kecil bahkan kepada orang-orang Florida."

Dana yang dialokasikan akan dihabiskan sebagai bagian dari program yang sedang berlangsung untuk membantu para korban Badai Irma. Donasi ini secara signifikan dapat meningkatkan kehidupan ribuan keluarga yang terkena dampak masih mengalami konsekuensi mengerikan dari bencana alam yang menghancurkan ini.

Ingatlah bahwa topan Irma menghancurkan infrastruktur teknologi di banyak sekolah di Amerika Serikat. Sebagian dari dana yang dialokasikan akan digunakan untuk memulihkan infrastruktur dan memberi siswa akses Internet. Juga, uang akan dihabiskan untuk pemulihan taman bermain, lapangan sepak bola, dan tentu saja, keuangan akan dihabiskan untuk pemulihan sekitar 30 rumah.

Ingatlah bahwa Uni Emirat Arab selalu memberikan bantuan kepada Amerika Serikat dalam membangun kembali infrastruktur yang hancur setelah bencana alam, seperti yang terjadi setelah Badai Katrina pada tahun 2005, Badai Sandy pada tahun 2012 dan tornado yang kuat di kota Joplin pada tahun 2011.

Tonton videonya: Debtocracy 2011 - documentary about financial crisis - multiple subtitles (Mungkin 2024).