Kandidat kosmonot UEA tiba di Moskow

Calon astronot dari UEA tiba di Moskow untuk seleksi medis.

Dubai, UEA. Delegasi Uni Emirat Arab (UEA), yang termasuk perwakilan dari Space Center Mohammed bin Rashid dan 9 pelamar untuk penerbangan, tiba di Rusia untuk melakukan seleksi medis untuk mengatur penerbangan ruang angkasa dengan berbagai misi ilmiah.

Seleksi pelamar medis akan dilakukan dalam waktu tiga minggu. Berdasarkan hasil survei, dua kandidat akan dipilih. Persiapan langsung astronot UEA dan pengganti untuk penerbangan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) akan dimulai pada Agustus 2018. Penerbangan astronot UEA pertama ke ISS direncanakan pada April 2019 dan akan berlangsung sekitar seminggu. Peluncuran akan dilakukan pada pesawat ruang angkasa berawak transportasi Soyuz MS-12.

Direktur Program Luar Angkasa Berawak Roscosmos State Corporation S.K. Krikalev mencatat: "Kami telah memulai kerja sama praktis dengan Space Center Muhammad bin Rashid dalam persiapan untuk penerbangan astronot UEA pertama. Kami berharap kerjasama kami dengan mitra dari Uni Emirat Arab akan mendapatkan jangka panjang dan strategis. "

Direktur Jenderal Pusat Antariksa Mohammed bin Rashid Yusuf Al Shaibani mencatat: "Kami menghargai kerja sama yang konstruktif dan positif dengan organisasi yang kaya sejarah seperti Roscosmos State Corporation. Kami berharap untuk menerima penilaian terperinci tentang kondisi medis setiap kandidat, yang akan menjadi tahap penting dalam proses pemilihan kosmonot pertama. Uni Emirat Arab. "

Muhammad bin Rashid Space Center didirikan pada 2006 untuk menciptakan program luar angkasa nasional UEA. Pusat ini memproduksi dan mengelola satelit penginderaan jauh Bumi, menyediakan citra dan layanan satelit berdasarkan pada mereka untuk konsumen di seluruh dunia. Pusat ini bertanggung jawab atas pengembangan misi Mars UEA, yang menurutnya UEA berencana mengirim penyelidikan ke Mars pada 2021, yang akan mengumpulkan informasi ilmiah tentang "planet merah", serta untuk program berawak nasional. Pusat ini berencana untuk mengembangkan konsep Mars-2117 untuk menciptakan koloni manusia di Mars. Langkah pertama dalam penerapan konsep ini adalah penciptaan pada tahun 2020 kota sains Mars.