Otoritas UEA mengadopsi program pengembangan ekowisata

Pemerintah UEA telah mengadopsi program untuk mempromosikan ekowisata di negara tersebut.

Kepala Kementerian Perubahan Iklim dan Perlindungan Lingkungan, Dr. Thani Ibn Ahmed Al Zeyudi, meluncurkan program pengembangan ekowisata yang tujuannya adalah menjadikan UEA salah satu tujuan ekowisata utama di dunia.

Kementerian bermaksud untuk mempercepat pengembangan ekowisata di negara ini. Departemen akan mempersiapkan rute wisata baru dan melakukan pekerjaan untuk menyebarkan informasi tentang kawasan lindung UAE.

Untuk mengatasi masalah ini, kementerian akan bekerja sama dengan agen perjalanan, kedutaan dan maskapai penerbangan. Secara total, UEA memiliki 43 kawasan lindung.

Penting untuk dicatat bahwa masuknya wisatawan akan membantu mengumpulkan dana untuk perlindungan lingkungan. Zeyudi mengklaim bahwa secara total, kawasan lindung di UEA merupakan 14% dari total wilayah negara.

"Tren pariwisata internasional selama dekade terakhir mencerminkan permintaan yang tinggi untuk ekowisata. Jenis rekreasi ini tersebar luas di kalangan wisatawan yang tidak ingin merusak alam selama mereka tinggal di negara itu," tambah pejabat itu.

Menurutnya, ekowisata sekitar 20% dari total volume perjalanan internasional.

Program ini akan memperkenalkan kepada masyarakat dunia arah ekowisata di UAE. Ini mencakup beberapa fase. Fase pertama adalah fase percontohan, pada tahap ini kementerian akan menyajikan keajaiban alam UAE dan menunjukkan keanekaragaman hayati yang kaya di 43 kawasan lindung Emirates.

Pada bulan Agustus, kementerian akan meluncurkan situs web khusus dan aplikasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kawasan lindung baik di antara penduduk UEA dan di antara para tamu negara. Agen perjalanan akan menggunakan informasi dari situs ini untuk membentuk tur.

Situs dan aplikasi akan berfungsi sebagai informasi dan sumber daya visual yang luar biasa yang dapat digunakan untuk menarik arus wisata ke negara tersebut.

Fase ketiga meliputi promosi wisata alam gunung dan laut di Uni Emirat Arab.

"UEA berupaya mempertahankan laju pembangunan yang tinggi, dengan mempertimbangkan tren di banyak industri, terutama di sektor pariwisata, kami bermaksud memberi setiap orang kesempatan untuk menghabiskan liburan ramah lingkungan di negara kami," tegas Zeyudi.