Otoritas UEA berencana untuk mengumumkan amnesti bagi pelanggar visa

Pemerintah UEA akan segera mengumumkan amnesti umum bagi warga negara asing yang melanggar aturan tinggal di negara tersebut.

Pemerintah UEA berencana untuk menyatakan amnesti bagi warga negara asing yang melanggar rezim tinggal di negara itu. Ali Muhammad bin Hammad Al Shamsi, kepala Federal Identity and Citizenship Service (FAIC), mengatakan bahwa pelanggar akan diberi kesempatan untuk meningkatkan status hukum mereka dengan membayar biaya atau secara sukarela meninggalkan UEA tanpa konsekuensi hukum. Hukuman tidak akan diterapkan pada pelanggar.

Tn. Al Shamsi mencatat bahwa amnesti akan mulai berlaku dalam beberapa minggu.

Pada 2013, 62 ribu imigran gelap memanfaatkan amnesti yang serupa, yang berlangsung dua bulan.

Langkah ini adalah salah satu langkah untuk mengimplementasikan keputusan Kabinet tentang penyederhanaan rezim visa untuk tamu dan penduduk negara yang telah berakhir masa berlaku visa.

Kabinet menyetujui sejumlah tindakan legislatif, termasuk merevisi sistem tinggal saat ini di UEA, memperpanjang periode ketergantungan selama dua tahun setelah menyelesaikan studi di sebuah universitas.

Pemerintah juga memutuskan untuk membebaskan penumpang transit dari membayar biaya untuk 48 jam pertama. Untuk 50 dirham, visa transit dapat diperpanjang hingga 96 jam. Penerbitan visa transit akan dilakukan di beberapa loket di ruang kendali paspor di bandara-bandara di UAE.

Kabinet juga memberikan visa orang yang kedaluwarsa kesempatan untuk secara sukarela meninggalkan negara tanpa tanda “tidak ada entri” (tanpa hak masuk) di paspor mereka. Untuk orang-orang yang ingin mencari pekerjaan di UEA, tetapi telah melampaui lama tinggal yang diizinkan, visa enam bulan baru akan diperkenalkan.

Sedangkan untuk individu yang secara ilegal memasuki UEA, mereka akan diberi kesempatan untuk secara sukarela meninggalkan negara itu dengan tanda “tidak ada entri” selama dua tahun, asalkan mereka memberikan tiket yang valid dari negara tersebut.

Di antara inovasi lainnya, pihak berwenang memberikan kesempatan untuk membuat perubahan pada visa atau memperbaruinya tanpa meninggalkan UEA.

Tonton videonya: TKW Asal Karawang Terlibat Pembunuhan Lima Orang di Abu Dhabi (Mungkin 2024).