Uni Emirat Arab berusaha untuk menjadi pemimpin di bidang kecerdasan buatan

Warga Uni Emirat Arab akan dapat merasakan di dunia dari karya fiksi ilmiah pada tahun 2025, menteri berjanji.

Menteri Kecerdasan Buatan UEA (AI) Omar bin Sultan al-Olama mengumumkan Sabtu lalu bahwa UEA akan fokus pada penerimaan AI di tiga sektor utama, termasuk sumber daya alam, pariwisata, dan logistik. Dia mengatakan bahwa UEA akan menjadi pemimpin dunia di bidang ini berkat teknologi yang berkembang pesat. Dia juga mengatakan bahwa negara itu akan segera menerima AI dalam pemerintahan.

Al-Olama juga berjanji bahwa penduduk UEA akan dapat merasakan di "dunia fiksi ilmiah" pada tahun 2025.

Di sela-sela forum sebelum KTT Pemerintah Dunia, menteri mengatakan kendaraan tak berawak akan muncul di jalan-jalan UEA "relatif segera". Menurutnya, Uni Emirat Arab akan mengadopsi undang-undang yang relevan "lebih cepat dari negara lain."

"Di masa depan, saya pikir AI akan menjadi teknologi paling penting yang pernah dibuat orang. Ini penting hari ini, tetapi potensinya akan sepenuhnya terbuka dalam waktu dekat," kata al-Olama, Menteri AI pertama di dunia.

Tonton videonya: Tidak Kalah Dari Dubai, 5 Fakta Unik Qatar Negara Paling Makmur Di Dunia (Mungkin 2024).