Menteri Kesehatan UEA meminta semua politisi untuk berhenti merokok

Menteri Kesehatan Uni Emirat Arab meminta semua politisi di negara itu untuk berhenti merokok.

Abdulrahman Al-Ovays, Menteri Kesehatan UEA, meminta semua politisi untuk menjadi panutan dan berhenti merokok, ketika negara itu berupaya mengurangi jumlah penyakit dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat.

Al-Ovays meminta pembicara Dewan Nasional Federal, Dr. Amalu Al-Kubaisi, untuk mengundang semua anggota yang merokok untuk keluar dari kebiasaan buruk.

"Sangat tidak menyenangkan bagi saya secara pribadi untuk melihat perokok di antara teman-teman dan anggota dewan saya, jadi saya berharap dewan akan meluncurkan inisiatif yang mendesak semua orang untuk berhenti merokok," kata menteri.

"Ini mungkin akan menjadi pemilihan yang paling sulit," kata Al-Kubaisi.

"Semua 40 anggota mendukung pemungutan suara. Merokok dapat menyebabkan kanker dan penyakit jantung, yang bertanggung jawab atas 3 dari 10 kematian di UEA," tambahnya.

Al-Ovays mengajukan permintaannya setelah menjawab pertanyaan dari anggota dewan Saeed Al-Remeiti tentang seberapa efektif komite pengontrol tembakau nasional.

"Data terbaru menunjukkan bahwa 21% dari populasi UEA diwakili oleh perokok, dan 15% dari mereka berusia di bawah 18 tahun, jadi ini membuat kami khawatir," katanya.

Al Ovays mengatakan jumlah klinik khusus yang membantu orang berhenti merokok telah meningkat dari 6 menjadi 14 di UEA. Dia mengatakan jumlah orang yang mengunjungi klinik meningkat sebesar 24 persen.

Tonton videonya: Pemprov DKI Jakarta gandeng Uni Emirat Arab Bangun Transportasi (Mungkin 2024).