Menurut Khalifa bin Daray, manajer Pusat Layanan Ambulans Dubai, tujuh kendaraan armada sudah dilengkapi dengan peralatan terbaru untuk memungkinkan ambulans untuk bebas menyeberang persimpangan dalam situasi yang sangat penting. Sensor pintar dapat mengidentifikasi sinyal lampu lalu lintas maju 500 meter sebelum persimpangan, mengubahnya menjadi "hijau", secara otomatis memblokir aliran yang melewatinya dengan "merah". Ini akan membantu untuk menghindari konsekuensi tragis dari keterlambatan ambulans dalam perjalanan ke rumah sakit atau tempat kejadian.
Untuk mengendalikan penggunaan sensor, Komite Jalan dan Transportasi akan menghitung jumlah situasi di mana produk baru akan digunakan, yang kemudian akan dibandingkan dengan kebutuhan aktual sesuai dengan statistik Pusat Layanan Ambulans. Jika semuanya berjalan lancar, seluruh armada kendaraan akan dilengkapi dengan sensor.