Khan Murjan telah menemukan napas baru

Salah satu toko di Wafi, Khan Murjan, menawarkan barang-barang buatan tangan dan kaligrafi dari berbagai jenis kulit, buatan tangan oleh seniman berbakat Iran Amir Hussein.

Khan Murjan, sebuah pasar tradisional dengan tema dan arsitektur Islam, dengan sekitar 150 toko dengan pedagang dari seluruh dunia Arab, dengan suasana pasar oriental yang unik. Asal-usulnya masuk jauh ke dalam sejarah, pada abad ke-14 di Baghdad, dan sekarang telah menemukan kehidupan baru di Wafi, dibagi menjadi empat bagian - Mesir, Maroko, Suriah dan Turki.

Bagian atas Maroko dari Khan Murjan dimiliki oleh Amir Hussein dari Iran. Amir pindah ke Dubai Februari lalu. Karirnya mulai berkembang, setelah menunjukkan keahliannya di Global Village selama Festival Dubai ("Festival Belanja Dubai") dan sekarang kreasinya telah muncul di benak para pembeli dengan ide kaligrafi dan budaya Islam.

Amir tidak hanya seorang ahli kaligrafi, ia juga memotong dan mengukir dari berbagai bahan, seperti kaca, batu, kulit, logam, termasuk kerang dan perhiasan. Ia menciptakan hal yang sama untuk penggunaan sehari-hari, seperti dompet, tas, kasing untuk ponsel. Seorang pengrajin oriental menggunakan kulit berbagai binatang, dan jika diinginkan, dapat mengukir nama pembeli. Dia menulis dalam berbagai font dan bahasa: Arab, Inggris dan Persia. Amir juga menulis dalam aksara Arab kuno yang belum digunakan selama 2.000 tahun.

Pengunjung berkesempatan melihat Amir Hussein secara langsung mengerjakan karya seninya dan penciptaan berbagai benda.