Satelit UEA pertama berhasil diluncurkan ke luar angkasa

 29 Juli 2009 dari Baikonur Cosmodrome (Kazakhstan), satelit penginderaan jauh milik negara pertama DubaiSat-1 ("DubaiSat-1") dari Uni Emirat Arab berhasil diluncurkan.

Satelit Emirate diluncurkan di atas kendaraan peluncuran Rusia-Ukraina Dnepr pada pukul 10:46 waktu UEA. Satelit ditempatkan di haluan kendaraan peluncuran bersama dengan lima pesawat ruang angkasa lainnya: Deimos-1 dan NanoSat-1V dari Spanyol, UK DMS-2 dari Inggris, ApraizeSat-3 dan ApraizeSat-4 dari USA. DubaiSat-1 akan berputar di orbit Bumi 680 km dengan kecepatan 27 ribu km / jam.

Ingatlah bahwa Emirates Institute for Advanced Science & Technology (EIAST) bermaksud menggunakan satelit pertamanya untuk melakukan penelitian di empat bidang: memantau cuaca, meramalkan terjadinya kabut dan badai pasir dan mengamati kualitas air di Teluk Persia. Gambar-gambar yang diperoleh dari satelit DubaiSat-1 direncanakan akan digunakan dalam pengembangan proyek-proyek pengembangan perkotaan, dalam penelitian ilmiah, transportasi dan telekomunikasi, teknik sipil, survei kartografi dan ketika bekerja dengan sistem informasi grafis.

Tonton videonya: Uni Emirat Arab luncurkan space probe ke Mars di th 2020 - TomoNews (Mungkin 2024).