CH MEN. Kisah Pengembaraan

Siapa pria sejati, dan apa arti kata bepergian bagi mereka? Bagaimana seharusnya aroma maskulin yang sesungguhnya terdengar? Dan siapa dia, lelaki CH MEN? Membuat parfum CH MEN baru, Carolina Herreira menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini dan mencoba menemukan jawabannya. Untuk melakukan ini, ia harus mengunjungi banyak negara, mengobrol dengan lelaki sejati, dan memasukkan semua percakapan dan pengamatannya di "CH MEN. Travel Diary". Buku harian ini mengintai rahasia cakrawala baru, pengalaman baru dan sudut pandang yang berbeda tentang dunia dan pengembaraan.

Pria CH MEN itu bergaya, berani, dan sekaligus elegan. Ia menyukai petualangan dan alam, toko buku bekas, dan kafe yang nyaman. Dia optimis, ceria, dan kadang-kadang benar-benar gegabah, yang memberinya pesona yang luar biasa. Anda mungkin berpikir bahwa ini adalah potret pria ideal, yang hampir tidak ada dalam kenyataan. Tetapi kenalan dengan delapan pria yang sama sekali berbeda, perwakilan dari berbagai profesi, dari berbagai negara dan budaya, memungkinkan Carolina untuk mendapatkan formula ideal untuk wewangian baru - CH MEN.

Siapakah mereka, para pahlawan yang mengilhami kepala CH untuk menciptakan semangat pria baru, di mana setiap tetes ada karakter dan preferensi salah satu dari mereka? Temui Inigo Artega, Adipati Infantado, keturunan keluarga bangsawan Spanyol dan perwujudan keanggunan pria; Telmo Rodriguez, pembuat anggur dan sommelier; Tommy Henrich, fotografer National Geographics; Paulo Samko, pembuat kabinet; Bernard Khoury, pematung dan arsitek; Tugan Sokhiev, konduktor Teater Mariinsky di St. Petersburg dan bintang yang sedang naik daun; Conrad Humphries, yachtsman; dan Jerome Feilant-Dumas, direktur seni kampanye iklan untuk wewangian CH MEN yang baru.

Sebagai hasil dari perjalanan panjang dan pengalaman baru, wewangian CH MEN muncul, menggabungkan 5 elemen utama: petualangan, sumber daya, hasrat, eksentrisitas, dan gaya. Setiap elemen ditekankan oleh wangi-wangiannya sendiri. Petualangan adalah kunyit, pala, cedar, rosewood, kemenyan. Sumberdaya: Sisilia keprok, akar wangi, kelopak bunga melati, dan bergamot Italia. Gairah: cendana, vanilla, ambergris, tonka bean. Eksentrisitas: bunga violet, rumput segar, kulit jeruk, lumut. Gaya: biji angelica, kulit asli, kasmir, dan musk. Tapi mungkin penemuan terbesar yang dibuat selama perjalanan ini adalah bahwa jalan apa pun mungkin sebenarnya tidak seperti yang Anda pikirkan pada awalnya. Jangan takut untuk bereksperimen. CH MEN. Kisah pengembaraan dimulai.

Tonton videonya: Borneo Death Blow - full documentary (Mungkin 2024).