Polisi senior Dubai mendukung Trump dalam pembatasan masuk AS

Letnan Jenderal Dahi Halfan Tamim, wakil kepala Kepolisian Dubai dan Keamanan Publik, mendukung keputusan Presiden Donald Trump untuk sementara waktu melarang warga negara AS dari tujuh negara Muslim memasuki Amerika Serikat.

Dikenal karena komentar kontroversialnya, Letnan Jenderal Dahi Khalfan Tamim, wakil kepala polisi Dubai dan keselamatan publik, berbicara mendukung keputusan Presiden Trump mengenai larangan sementara masuknya warga negara Amerika Serikat ke 7 negara dengan populasi mayoritas Muslim.

"Puji Presiden Trump atas keputusannya yang berani ... keputusan itu hanya dapat diselesaikan melalui tindakan pencegahan," tulisnya pada 29 Januari.

Trump mengeluarkan perintah yang melarang masuknya wisatawan dari Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman selama setidaknya 90 hari pada hari Jumat, 27 Januari.

Menurut Tamim, warga negara di atas adalah "negara terbelakang" yang tidak dibutuhkan Amerika.

Komentarnya berbeda dari kecaman tajam inisiatif ini oleh beberapa pemimpin dunia dan Organisasi Kerjasama Islam.

Pada hari Senin, Irak meminta Amerika Serikat untuk mempertimbangkan kembali larangan bepergian bagi warganya, dan Iran melarang warga AS yang belum menerima visa untuk memasuki negara itu.

Tahun lalu, Tamim mentweet sebuah bentrokan peradaban jika Trump memenangkan pemilihan AS.

Tonton videonya: Ismail Hasani : "Mahkamah Konstitusi Harus Mulai Diawasi" (April 2024).