Di Dubai, sebuah geng menyamar ketika petugas polisi merampok sebuah perusahaan

Dua Emirates dan lima orang Asia mencuri $ 180.000 dari perusahaan perdagangan Dubai, memperkenalkan diri sebagai anggota Departemen Investigasi Kriminal.

Pada hari Selasa, Pengadilan Dubai Instance Pertama menemukan bahwa sekelompok dua Emirates dan lima orang Asia mencuri $ 180.000 dari sebuah perusahaan perdagangan, menyamar sebagai petugas polisi dengan dalih melakukan penyelidikan terhadap keterlibatan perusahaan dalam bisnis ilegal.

Karyawan perusahaan mengatakan bahwa, setelah masuk ke rumah organisasi, para tersangka memperkenalkan diri sebagai karyawan departemen investigasi kriminal. Salah satu dari mereka mematikan kamera dan menyita rekaman. Telepon juga diambil dari para pekerja, dan mereka sendiri berbaris. Setelah perampok mengambil semua uang tunai dari brankas.

Salah satu emirat mengklarifikasi nama pemilik perusahaan, alamat dan nomor telepon karyawannya, mengatakan bahwa dia akan ditangkap. Setelah itu, ia meminta mereka untuk tidak pergi ke luar dan tidak memanggil siapa pun, mengklaim bahwa pemerintah sudah mengelilingi gedung.

"Ketika pemiliknya segera tiba, dia mengatakan bahwa kami baru saja dirampok," tambah karyawan perusahaan itu pada kesaksiannya.

Perampok juga mengambil 6,8 ribu dirham ($ 1,8 ribu) dan lima ponsel.

Terdakwa pertama dilacak oleh kamera pengintai. Dia mengaku perampokan dan menyebutkan nama kaki tangannya. Pencuri yang tersisa ditangkap kemudian dan juga mengaku melakukan kejahatan. Jumlah yang dicuri disita dari para perampok.

Anggota geng dituduh melakukan perampokan secara paksa dan mengambil gambar polisi.

Sidang ditunda hingga 27 September.

Tonton videonya: LUCU !! NYAMAR DEKIL DI HINA HINA PAS JADI GANTENG NANGIS MINTA BALIKAN RUMAH UYA 7 FEB 2018 (April 2024).