Mini cooper

1961 tahun. Tim Formula 1 Cooper begitu senang dengan keandalan dan penanganan mobil kecil itu sehingga memutuskan untuk mengajukan proposal untuk melengkapinya dengan mesin yang lebih kuat, rem cakram, dan warna dua nada yang kontras, yang kemudian menjadi kartu panggil Mini.

Sebelum modifikasi Mini Cooper menjadi "bintang" dari tempat paling bergengsi di London, pemilik merek Alec Issigonis beberapa kali menolak proposal tim, merujuk pada kenyataan bahwa ia membuat mobil untuk penghuni sederhana.

Setelah memberikan konsesi kepada tim yang baru saja memenangkan Piala Desain Formula 1 dua kali, manajemen perusahaan percaya bahwa itu tidak akan mampu menjual lebih dari 1000 unit model yang ditingkatkan.

Namun, selama bertahun-tahun produksi, 150.000 mobil Mini Cooper telah terjual. Pada tahun 1963, Mini Cooper S baru muncul dengan mesin yang bahkan lebih kuat. Mobil inilah yang menjadi legenda motorsport nyata. Pada tahun 1964, Mini Cooper memenangkan salah satu trek paling sulit di planet ini, di Monte Carlo.

Para pembalap Paddy Hopkirk dan Henry Liddon dihormati sebagai pahlawan, dan sebuah mobil yang menentang rival yang lebih besar memasuki sejarah balap mobil. Kemenangan itu tidak disengaja: tahun berikutnya tim Timo Mäkinen dan Paul Easter juga naik ke podium tertinggi, dan pada tahun 1967 Mini Cooper S, dipimpin oleh Rauno Aaltonen dan Henry Liddon, kembali memenangkan reli Monte Carlo.

Tonton videonya: Mini Cooper S 2018 Review Indonesia. OtoDriver (Mungkin 2024).