Sejarah Dunia dalam 100 Item

Pertukaran Budaya: Koleksi Museum Inggris yang terkenal, World History in 100 Objects, akan dipajang di Emirat Abu Dhabi.

Dari 23 April hingga 2 Agustus, selama 100 hari, di kompleks pameran Manarat di pulau Saadiyat, untuk menghormati pembukaan Museum Nasional Sheikh Zayed, Pameran Sejarah Dunia Inggris dalam 100 Objek akan dibuka. Koleksi museum akan "memberi tahu" pengunjung tentang tonggak utama dalam pengembangan budaya dunia dan peran Timur Tengah dalam pembentukannya. Koleksinya akan mencakup nilai-nilai budaya ikonik seperti astrolab Yahudi, garis lintang dan salah satu instrumen astronomi tertua, dan patung Huastec Meksiko, seorang wakil rakyat India di Meksiko, milik kelompok bahasa Maya. Pengunjung akan dapat mempelajari bagaimana dunia membentuk seseorang, atau sebaliknya - bagaimana seseorang membentuk dunia.

Syekh Sultan bin Tahnun Al Nahyan, kepala Departemen Pariwisata dan Kebudayaan Abu Dhabi, mengatakan: "Saya yakin bahwa pameran ini tidak hanya akan sangat menarik bagi penghuni dan tamu di emirat, saya percaya bahwa penampilannya di Abu Dhabi adalah satu lagi langkah penting menuju pembentukan identitas budaya masyarakat UEA. " Neil McGregor, direktur British Museum, juga menambahkan: "Saya senang bahwa Abu Dhabi terpilih sebagai tempat pertama kami untuk koleksi ini. Saya percaya bahwa Museum Nasional Sheikh Zayed di masa depan harus mencakup pameran yang akan membantu umat manusia dalam memahami dunia di sekelilingnya dan kisahnya. "

Ingatlah bahwa Museum Nasional Sheikh Zayed juga akan memiliki orientasi budaya. Topik utamanya adalah agama dan Islam, masyarakat dan warisan, ilmu pengetahuan dan penelitian. Semua jenis seminar dan kelas master juga akan diadakan sebagai bagian dari eksposisi, dan pada 22 April, untuk menghormati pembukaan pameran, Neil McGregor, direktur British Museum, akan memberikan kuliah berjudul "Membuka sesuatu."

Museum Nasional Sheikh Zayed akan menjadi bagian dari proyek museum besar di Pulau Saadiyat. Museum ini akan dikhususkan untuk sejarah penyatuan emirat dan perkembangannya menjadi negara modern di bawah Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, yang oleh penduduk UEA disebut sebagai "bapak bangsa". Tujuan utama menciptakan museum ini adalah untuk tidak hanya membiasakan warga dan tamu Abu Dhabi dengan masa lalu budaya emirat, tetapi juga untuk menginspirasi rasa hormat atas keterlibatan emirat dalam pembentukan nilai-nilai budaya dunia.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.saadiyatculturaldistrict.ae atau hubungi +971 2 657 5800.

Tonton videonya: Seluruh Alur Cerita Clash of Clans Hanya 9 MENIT - Sejarah & Kisah Prajurit COC Game HP Terbaik (Mungkin 2024).