Mahasiswa Imarah di London menyerukan agar berhati-hati

Duta Besar UEA untuk Inggris Raya meminta rekan senegaranya, terutama siswa, untuk berhati-hati di tempat-tempat umum di wilayah Albion yang berkabut.

Foto oleh Twitter

Siswa dari universitas di Inggris, siswa dari UEA diperintahkan untuk segera mengubah nomor emirat pada mobil mereka ke Inggris, atau mengembalikan kendaraan ke wilayah Uni Emirat Arab.

Surat kabar Gulf News yang populer di Dubai mengutip Duta Besar UEA untuk Inggris Suleiman Al Mazrui mengatakan bahwa perubahan persyaratan kamar berlaku terutama untuk mahasiswa Emirat yang belajar di universitas-universitas Inggris, tetapi pada akhirnya akan diperluas ke kategori warga negara lainnya. UAE tinggal di Inggris.

Pihak berwenang UEA mengambil langkah ini setelah seorang siswa berusia 31 tahun, Abdullah Al Hosani, diserang Minggu lalu di distrik Knightsbridge London. Menurut sebuah laporan polisi, seorang warga negara Irak berusia 24 tahun, Adnan Musa, menggunakan kaleng semprot, menulis kata "perang" pada sebuah SUV Mercedes Gelendvagen milik seorang mahasiswa dari UEA dan mengancam akan membunuhnya.

Pelaku ditangkap dan dibawa ke pengadilan Westminster dengan tuduhan penyerangan fisik, agresi yang dimotivasi oleh intoleransi ras dan nasional serta kepemilikan obat bius.

Ingatlah bahwa di Inggris lebih dari 3 ribu siswa dari studi Uni Emirat Arab.

Tonton videonya: #AWANIJr: ASISS, We Are Ready (Mungkin 2024).