UEA menyetujui rancangan undang-undang tentang pekerja rumah tangga

Sebuah rancangan undang-undang federal disetujui di Uni Emirat Arab yang mengatur hubungan antara pekerja rumah tangga dan majikan.

Federal National Council (FNS) dari UEA menyetujui rancangan undang-undang federal tentang pekerja rumah tangga.

Layanan Pajak Federal menekankan pentingnya RUU ini dalam mengatur hubungan antara pengusaha, karyawan dan agen tenaga kerja.

Komentar resmi menunjukkan bahwa rancangan undang-undang akan mencakup prinsip dan ketentuan hukum yang mempertimbangkan konvensi dan perjanjian internasional yang diratifikasi oleh negara.

Undang-undang yang diusulkan menjamin bahwa 750 ribu orang yang bekerja di rumah penduduk negara tersebut memiliki hak untuk libur mingguan, 30 hari cuti tahunan, hak untuk menyimpan dokumen pribadi, termasuk paspor, dan istirahat harian setidaknya selama 12 jam, termasuk delapan jam berturut-turut .

RUU ini juga mencakup perlindungan terhadap bentuk fisik dan verbal dari kekerasan seksual, perdagangan manusia dan kerja paksa.

RUU yang diusulkan muncul karena kekhawatiran beberapa diplomat asing.

Tonton videonya: Subways Are for Sleeping Only Johnny Knows Colloquy 2: A Dissertation on Love (Mungkin 2024).