Robot resmi akan muncul di Dubai

Otoritas Dubai mempekerjakan robot dengan kecerdasan buatan dalam layanan sipil.

Dubai, UEA. Otoritas Dubai akan menyewa robot intelijen buatan untuk layanan sipil. Proyek yang sesuai diumumkan oleh Laboratorium Cerdas Kecerdasan Buatan (AI), yang mulai melatih pejabat pemerintah dan sektor swasta dalam penerapan AI dan "komputasi kognitif" dalam proses kerja.

Tujuan dari proses ini adalah untuk membuat hidup lebih mudah bagi warga negara UEA dan semua penduduk Dubai yang mengajukan permohonan untuk layanan pemerintah. 200 orang pertama akan dilatih pada bulan April, kemudian mereka akan tersedia untuk peneliti, siswa dan masyarakat umum. "Untuk bergerak ke masa depan, kita perlu merevisi prinsip-prinsip pekerjaan pemerintah dan memperkenalkan kecerdasan buatan dalam proses penyediaan layanan publik. Kami tidak punya pilihan selain menerapkan teknologi baru," kata Aisha bin Bishr, direktur Smart Dubai Office.

Dia juga mencatat bahwa pemerintah berencana untuk mengganti pusat panggilan dan membantu orang tua memilih sekolah untuk anak-anak menggunakan komputasi kognitif. Selain itu, pemerintah ingin melihat bagaimana kecerdasan buatan akan diintegrasikan ke dalam layanan publik dan infrastruktur perkotaan. "Tidak seperti manusia, mesin dapat memproses ratusan dokumen pada saat yang sama, mempertahankan urutan tindakan dan menghindari kesalahan," kata Libra Luta, kepala departemen teknologi SDG di Smart Dubai Office.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kecerdasan buatan dapat menempati 50% dari semua pekerjaan pada tahun 2025. Robot pintar tidak akan berkomunikasi dengan orang-orang di tingkat emosi manusia, tetapi mereka akan melakukan pekerjaan yang berkualitas dan membantu orang mencapai tujuan tertentu. Pada saat yang sama, mesin secara konstan membangun kecerdasan buatan untuk lebih dekat dengan orang.

Tonton videonya: ASIMO Memikat di Pameran Motor Dubai (Mungkin 2024).